Monday, April 21, 2008

MENGELOLA KETIDAKSEMPURNAAN

Untuk Seorang yang ISTIMEWA yang Telah Menerima KETIDAKSEMPURNAANKU ...




Apalagi yang tersisa dari ketampanan setelah ia dibagi habis oleh Nabi Yusuf dan Muhammad. Apalagi yang tersisa dari kecantikan setelah ia dibagi habis oleh Sarah, istri Nabi Ibrahim, dan Khadijah, istri Nabi Muhammad SAW? Apalagi yang tersisa dari pesona kebajikan setelah ia direbut oleh Ustman bin Affan? Apalagi yang tersisa dari kehalusan budi setelah ia direbut habis oleh Aisyah?

Kita hanya berbagi pada sedikit yang tersisa dari pesona jiwa raga yang telah direguk habis oleh para nabi dan orang shalih terdahulu. Karena itu persoalan cinta selalu permanen begitu: jarang sekali pesona jiwa raga menyatu secara utuh dan sempurna dalam diri kita. Pilihan-pilihan kita, dengan begitu, selalu sulit. Ada lelaki ganteng atau perempuan cantik yang kurang berbudi. Sebaliknya, ada lelaki shaleh yang tidak menawan atau perempuan shalehah yang tidak cantik. Pesona kita selalu tunggal. Padahal cinta membutuhkan dua kaki untuk bisa berdiri dan berjalan dalam waktu yang lama. Maka tentang pesona fisik itu Imam Ghazali mengatakan: “Pilihlah istri yang cantik agar kamu tidak bosan.” Tapi tentang pesona jiwa itu Rasulullah SAW bersabda: “Tapi pilihlah calon istri yang taat beragama niscaya kamu pasti beruntung.”

Persoalan kita adalah ketidaksempurnaan. Seperti ketika dunia menyaksikan tragedi cinta Puteri Diana dan Pangeran Charles. Dua setengah milyar manusia menyaksikan pemakamannya di televisi. Semua sedih. Semua menangis. Puteri yang pernah menjadi trendsetter kecantikan dunia dekade 80-an itu rasanya terlalu cantik untuk disia-siakan oleh sang pangeran. Apalagi Camila Parker yang menjadi kekasih gelap sang pangeran saat itu, secara fisik sangat tidak sebanding dengan Diana. Tapi tidak ada yang secara obyektif mau bertanya ketika itu. Kenapa akhirnya Charles lebih memilih Camila, perempuan sederhana, tidak bisa dibilang cantik, dan lebih tua ketimbang Diana, gadis cantik berwajah boneka itu? Jawaban Charles mungkin memang terlalu sederhana. Tapi itu fakta, “Karena saya lebih bisa bicara dengan Camila.”

Kekuatan budi memang bertahan lebih lama. Tapi pesona fisik justru terkembang di tahun-tahun awal pernikahan. Karena itu ia menentukan. Begitu masa uji cinta selesai, biasanya lima sampai sepuluh tahun, kekuatan budi akhirnya yang menentukan sukses tidaknya sebuah hubungan jangka panjang. Dampak gelombang magnetik fisik berkurang Bukan karena kecantikan atau ketampanan berkurang. atau hilang bersama waktu.
Yang berkurang adalah pengaruhnya. Itu akibat sentuhan terus menerus yang mengurangi kesadaran emosi tentang gelombang magnetik tersebut.

Apa yang harus kita lakukan adalah mengelola ketidaksempurnaan melalui proses pembelajaran. Belajar adalah proses berubah secara konstan untuk menjadi lebih baik dan sempurna dari waktu ke waktu. Fisik mungkin tidak bisa dirubah. Tapi pesona fisik bukan hanya tampang. Ia lebih ditentukan oleh aura yang dibentuk dari gabungan antara kepribadian bawaan, pengetahuan dan pengalaman hidup. Ketiga hal itu biasanya termanifestasi pada garis-garis wajah, senyuman dan tatapan mata serta gerakan refleks tubuh kita. Itu yang menjelaskan mengapa sering ada lelaki yang tidak terlalu tampan tapi mempesona banyak wanita. Begitu juga sebaliknya.

Itu jalan tengah yang bisa ditempuh semua orang sebagai pecinta pembelajar. Karena pengetahuan dan pengalaman adalah perolehan hidup yang membuat kita tampak matang. Dan kematangan itu pesonanya. Sebab, setiap kali pengetahuan kita bertambah, kata Malik bin Nabi, wajah kita akan tampak lebih baik dan bercahaya.



Nara Sumber :-Annis Matta-

HIDUP INDAH TANPA KORUPSI

Sebagai pegawai Departemen Keuangan, saya tidak gelisah dan tidak
kalangkabut akibat prinsip hidup korupsi. Ketika misalnya, tim
Inspektorat Jenderal datang, BPKP datang, BPK datang, teman-teman di
kantor gelisah dan belingsatan, kami tenang saja. Jadi sebenarnya hidup
tanpa korupsi itu menyenangkan sekali. Hidup tidak korupsi itu
sebenarnya lebih menyenangkan.

Meski orang melihat kita sepertinya sengsara, tapi sebetulnya lebih
menyenangkan. Keadaan itu paling tidak yang saya rasakan langsung.

Saya seorang hamba Alloh, lahir di Jawa Timur tahun 1970, sampai dengan SMA di
Mojokerto, kemudian kuliah di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan
selesai pada 1992. Pada 17 Oktober 1992 saya menikah dan kemudian saya
ditugaskan di Medan. Saya ketika itu mungkin termasuk generasi pertama
yang mencoba menghilangkan dan melawan arus korupsi yang sudah sangat
lazim. Waktu itu pertentangan memang sangat keras. Saya punya
prinsipsatu saja, karena takut pada Allah, jangan sampai ada rezeki
haram menjadi daging dalam diri dan keturunan. Itu saja yang selalu ada
dalam hati saya.

Kalau ingat prinsip itu, saya selalu menegaskan lagi untuk mengambil
jarak yang jelas dan tidak menikmati sedikit pun harta yang haram.
Syukurlah, prinsip itu bisa didukung keluarga, karena isteri juga aktif
dalam pengajian keislaman. Sejak awal ketika menikah, saya sampaikan
kepada isteri bahwa saya pegawai negeri di Departemen Keuangan, meski
imej banyak orang, pegawai Departemen Keuangan kaya, tapi sebenarnya
tidak begitu. Gaji saya hanya sekian, kalau mau diajak hidup sederhana
dan tanpa korupsi,ayo. Kalau tidak mau, ya sudah tidak jadi.

Dari awal saya sudah berusaha menanamkan komitmen kami seperti itu.
Saya juga sering ingatkan kepada isteri, bahwa kalau kita konsisten
dengan jalan yang kita pilih ini, pada saat kita membutuhkan maka Allah
akan selesaikan kebutuhan itu. Jadi yg penting usaha dan konsistensi
kita. Saya juga suka mengulang beberapa kejadian yg kami alami selama
menjalankan prinsip hidup seperti ini kepada istri. Bahwa yg penting
bagi kita adalah cukup dan berkahnya, bahwa kita bisa menjalani hidup
layak. Bukan berlebih seperti memiliki rumah dan mobil mewah.

Menjalani prinsip seperti ini jelas banyak ujiannya. Di mata keluarga
besar misalnya, orangtua saya juga sebenarnya mengikuti logika umum
bahwa orang pajak pasti kaya. Sehingga mereka biasa meminta kami
membantu adik-adik dan keluarga. Tapi kami berusaha menjelaskan bahwa
kondisi kami berbeda dengan imej dan anggapan orang. Proses memberi
pemahaman seperti ini pada keluarga sulit dan membutuhkan waktu
bertahun-tahun. Sampai akhirnya pernah mereka berkunjung ke rumah saya
di Medan, saat itulah mereka baru mengetahui dan melihat bagaimana
kondisi keluarga saya, barulah perlahan-lahan mereka bisa memahami.

Jabatan saya sampai sekarang adalah petugas verifikasi lapangan atau
pemeriksa pajak. Kalau dibandingkan teman-teman seangkatan sebenarnya
karir saya bisa dikatakan terhambat antara empat sampai lima tahun.
Seharusnya paling tidak sudah menjabat Kepala Seksi, Eselon IV. Tapi
sekarang baru Eselon V. Apalagi dahulu di masa Orde Baru, penentangan
untuk tidak menerima uang korupsi sama saja dengan karir terhambat.
Karena saya dianggap tidak cocok dengan atasan, maka kondite saya di
mata mereka buruk. Terutama poin ketaatannya, dianggap tidak baik dan jatuh.

Banyak pelajaran yang bisa saya petik dari semua pengalaman itu. Antara
lain, orang-orang yang berbuat jahat akan selalu berusaha mencari kawan
apa pun caranya. Cara keras, pelan, lewat bujukan atau apa pun akan
mereka lakukan agar mereka mendapat dukungan. Mereka pada dasarnya tidak
ingin ada orang yang bersih. Mereka tidak ingin ada orang yang tidak
seperti mereka.

Pengalaman di kantor yang paling berkesan ketika mereka menggunakan
cara paling halus, pura-pura berteman dan bersahabat. Tapi belakangan,
setelah sekian tahun barulah ketahuan, kita sudah dikhianati. Cara
seperti ini seperti sudah direkayasa. Misalnya, pegawai-pegawai baru
didekati. Mereka dikenalkan dengan gaya hidup dan cara bekerja pegawai
lama, bahwa seperti inilah gaya hidup pegawai Departemen Keuangan. Bila
tidak berhasil, mereka akan pakai cara lain lagi, begitu seterusnya.
Pola-pola apa saja dipakai,sampai mereka bisa merangkul orang itu
menjadi teman.

Saya pernah punya atasan. Dari awal ketika memperkenalkan diri, dia
sangat simpatik di mata saya. Dia juga satu-satunya atasan yang mau
bermain ke rumah bawahan. Saya dengan atasan itu kemudian menjadi
seperti sahabat, bahkan seperti keluarga sendiri. Di akhir pekan, kami
biasa memancing sama-sama atau jalan-jalan bersama keluarga. Dan ketika
pulang, dia biasa juga menitipkan uang dalam amplop pada anak-anak saya.
Saya sendiri menganggap pemberian itu hanya hadiah saja, berapalah
hadiah yang diberikan kepada anak-anak. Tidak terlalau saya perhatikan.
Apalagi dalam proses pertemanan itu kami sedikit saja berbicara tentang
pekerjaan. Dan dia juga sering datang menjemput ke rumah, mangajak
mancing atau ke toko buku sambil membawa anak-anak.

Hingga satu saat saya mendapat surat perintah pemeriksaan sebuah
perusahaan besar. Dari hasil pemeriksaan itu saya menemukan penyimpangan
sangat besar dan luar biasa jumlahnya.. Pada waktu itu, atasan melakukan
pendekatan pada saya dengan cara paling halus. Dia mengatakan, kalau
semua penyimpangan ini kita ungkapkan, maka perusahaan itu bangkrut dan
banyak pegawai yang di-PHK. Karena itu, dia menganggap efek pembuktian
penyimpangan itu justru menyebabkan masyarakat rugi. Sementara dari sisi
pandang saya, betapa tidak adilnya kalau tidak mengungkap temuan itu.
Karena sebelumnya ada yang melakukan penyimpangan dan kami ungkapkan.
Berarti ada pembedaan. Jadwal penagihannya pun sama seperti perusahaan lain.

Karena dirasa sulit mempengaruhi sikap saya, kemudian dia memakai logika
lain lagi. Apakah tidak sebaiknya kalau temuan itu diturunkan dan
dirundingkan dengan klien, agar bisa membayar pajak dan negara untung,
karena ada uang yang masuk negara. Logika seperti ini juga tidak bisa
saya terima. Waktu itu, saya satu-satunyaanggota tim yang menolak dan
memintaagar temuan itu tetap diungkap apa adanya. Meski saya juga sadar,
kalau saya tidak menandatangani hasil laporan itu pun, laporan itu akan
tetap sah. Tapi saya merasa teman-teman itu sangat tidak ingin semua
sepakat dan sama seperti mereka. Mereka ingin semua sepakat dan sama
seperti mereka. Paling tidak menerima. Ketika sudah mentok semuanya,
saya dipanggil oleh atasan dan disidang di depan kepala kantor. Dan ini
yang amat berkesan sampai sekarang, bahwa upaya mereka untuk menjadikan
orang lain tidak bersih memang direncanakan.

Di forum itu, secara terang-terangan atasan yang sudah lama bersahabat
dan seperti keluarga sendiri dengan saya itu mengatakan, ?Sudahlah, Dik
Arif tidak usah munafik.? Saya katakan, ?Tidak munafik bagaimana Pak?
Selama ini saya insya Allah konsisten untuk tidak melakukan korupsi.?
Kemudian ia sampaikan terus terang bahwa uang yang selama kurang lebih
dua tahun ia berikan pada anak saya adalah uang dari klien. Ketika
mendengar itu, saya sangat terpukul, apalagi merasakan sahabat itu
ternyata berkhianat. Karena terus terang saya belum pernah mempunyai
teman sangat dekat seperti itu, kacuali yang memang sudah sama-sama
punya prinsip untuk menolak uang suap.

Bukan karena saya tidak mau bergaul, tapi karena kami tahu persis bahwa
mereka perlahan-lahan menggiring ke arah yang mereka mau.

Ketika merasa terpukul dan tidak bisa membalas dengan kata-kata apa
pun, saya pulang. Saya menangis dan menceritakan masalah itu pada isteri
saya di rumah. Ketika mendengar cerita saya itu, isteri langsung sujud
syukur.

Ia lalu mengatakan, ?Alhamdulillah. Selama ini uang itu tidak pernah
saya pakai,? katanya. Ternyata di luar pengatahuan saya, alhamdulillah,
amplop-amplo itu tidak digunakan sedikit pun oleh isteri saya untuk
keperluan apa pun. Jadi amplop-amplop itu disimpan di sebuah tempat,
meski ia sama sekali tidak tahu apa status uang itu. Amplop-amplop itu
semuanya masih utuh. Termasuk tulisannya masih utuh, tidak ada yang
dibuka. Jumlahnya berapa saya juga tidak tahu. Yang jelas, bukan lagi
puluhan juta. Karena sudah masuk hitungan dua tahun dan diberikan hampir
setiap pekan.

Saya menjadi bersemangat kembali. Saya ambil semua amplop itu dan saya
bawa ke kantor. Saya minta bertemu dengan kepala kantor dan kepala seksi.

Dalam forum itu, saya lempar semua amplop itu di hadapan atasan saya
hingga bertaburan di lantai. Saya katakan, ?Makan uang itu, satu rupiah
pun saya tidak pernah gunakan uang itu. Mulai saat ini, saya tidak
pernah percaya satu pun perkataan kalian.? Mereka tidak bisa bicara apa
pun karena fakta obyektif, saya tidak pernah memakai uang yang mereka
tuduhkan. Tapi esok harinya, saya langsung dimutasi antar seksi. Awalnya
saya diauditor, lantas saya diletakkan di arsip, meski tetap menjadi
petugas lapangan pemeriksa pajak. Itu berjalan sampai sekarang. Ketika
melawan arus yang kuat, tentu saja da saat tarik-menarik dalam hati dan
konflik batin. Apalagi keluarga saya hidup dalam kondisi terbatas. Tapi
alhamdulillah, sampai sekarang saya tidak tergoda untuk menggunakan uang
yang tidak jelas. Ada pengalaman lain yang masih saya ingat sampai
sekarang. Ketika saya mengalami kondisi yang begitu mendesak. Misalnya,
ketika anak kedua lahir. Saat itu persis
ketika saya membayar kontrak rumah dan tabungan saya habis. Sampai
detik-detik terakhir harus membayar uang rumah sakit untuk membawa
isteri dan bayi kami ke rumah, saya tidak punya uang serupiah pun.

Saya mau bcara dengan pihak rumah sakit dan terus terang bahwa insya
Allah pekan depan akan saya bayar, tapi saya tidak bisa ngomong juga.
Akhirnya saya keluar sebentar ke masjid untuk sholat dhuha. Begitu
pulang dari sholat dhuha, tiba-tiba saja saya ketemu teman lama di rumah
sakit itu. Sebelumnya kami lama sekali tidak pernah jumpa. Dia dapat
cerita dari teman bahwa isteri saya melahirkan, maka dia sempatkan
datang ke rumah sakit. Wallahu a?lam apakah dia sudah diceritakan
kondisi saya atau bagaimana, tetapi ketika ingin menyampaikan kondisi
saya pada pihak rumah sakit,saya
malah ditunjukkan kwitansi seluruh biaya perawatan isteri yang sudah
lunas. Alhamdulillah.

Ada lagi peristiwa hampir sama, ketika anak saya operasi mata karena ada
lipoma yang harus diangkat. Awalnya, saya pakai jasa askes. Tapi karena
pelayanan pengguna Askes tampaknya apa adanya, dan saya kasihan karena
anak saya baru berumur empat tahun, saya tidak pakai Askes lagi. Saya ke
Rumah Sakit yang agak bagus sehingga pelayanannya juga agak bagus. Itu
saya lakukan sambil tetap berfikir, nanti uangnya pinjam dari mana?

Ketika anak harus pulang, saya belum juga punya uang. Dan saya paling
susah sekali menyampaikan ingin pinjam uang. Alhamdulillah, ternyata
Allah cukupkan kebutuhan itu pada detik terakhir. Ketika sedang
membereskan pakaian di rumah sakit, tiba-tiba Allah pertemukan saya
dengan seseorang yang sudah lama tidak bertemu. Ia bertanya bagaimana
kabar, dan saya ceritakan anak saya sedang dioperasi. Dia katakan,
?Kenapa tidak bilang-bilang? ? Saya sampaikan karena tidak sempat saja.
Setelah teman itu pulang, ketika ingin menyampaikan penundaan
pembayaran, ternyata kwitansinya juga sudah dilunasi oleh teman itu.
Alhamdulillah.

Saya berusaha tidak terjatuh ke dalam korupsi, meski masih ada tekanan
keluarga besar, di luar keluarga inti saya. Karena ada teman yang
tadinya baik tidak memakan korupsi, tapi jatuh karena tekanan keluarga.
Keluarganya minta bantuan, karena takut dibilang pelit, mereka terpaksa
pinjam sana sini. Ketika harus bayar, akhirnya mereka terjerat korupsi
juga. Karena banyak yang seperti itu, dan saya tidak mau terjebak
begitu, saya berusaha dari awal tidak demikian. Saya berusaha cari usaha
lain, dengan mengajar dan sebagainya. Isteri saya juga bekerja sebagai
guru. Di lingkungan kerja, pendekatan yang saya lakukan biasanya lebih
banyak dengan bercanda. Sedangkan pendekatan serius, sebenarnya mereka
sudah puas
dengan pendekatan itu, tapi tidak berubah. Dengan pendekatan bercanda,
misalnya ketika datang tim pemeriksa dari BPK, BPKP, atau Irjen. Mereka
gelisah sana-sini kumpulkan uang untuk menyuap pemeriksa. Jadi mereka
dapat suap lalu menyuap lagi. Seperti rantai makanan. Siapa memakan
siapa. Uang yang mereka kumpulkan juga habis untuk dipakai menyuap lagi.
Mereka selalu takut ini takut itu. Paling sering saya hanya mengatakan
dengan bercanda, ?Uang setan ya dimakan hantu.?

Dari percakapan seperti itu ada juga yang mulai berubah, kemudian
berdialog dan akhirnya berhenti sama sekali. Harta mereka jual dan
diberikan kepada masyarakat. Tapi yang seperti itu tidak banyak. Sedikit
sekali orang yang bisa merubah gaya hidup yang semula mewah lalu
tiba-tiba miskin. Itu sulit sekali.

Ada juga diantara teman-teman yang beranggapan, dirinya tidak pernah
memeras dan tidak memakan uang korupsi secara langsung. Tapi hanya
menerima uang dari atasan. Mereka beralasan toh tidak meminta dan atasan
itu hanya memberi. Mereka mengatakan tidak perlu bertanya uang itu dari
mana. Padahal sebenarnya, dari ukuran gaji kami tahu persis bahwa atasan
kami tidak akan pernah bisa memberikan uang sebesar itu.

Atasan yang memberikan itu berlapis-lapis. Kalau atasan langsung
biasanya memberi uang hari Jum?at atau akhir pekan. Istilahnya kurang
lebih uang Jum?atan. Atasan yang berikutnya lagi pada momen berikutnya
memberi juga.

Kalau atasan yang lebih tinggi lagi biasanya memberi menjelang lebaran
dan sebagainya. Kalau dihitung-hitung sebenarnya lebih besar uang dari
atasan dibanding gaji bulanan. Orang-orang yang menerima uang seperti
ini yang sulit berubah. Mereka termasuk rajin sholat, puasa sunnah dan
membaca Al-Qur?an. Tetapi mereka sulit berubah. Ternyata hidup dengan
korupsi memang membuat sengsara. Di antara teman-teman yang korupsi, ada
juga yang akhirnya dipecat, ada yang melarikan diri karena dikejar-kejar
polisi, ada yang isterinya selingkuh dan lain-lain.. Meski secara ekonomi
mereka sangat mapan, bukan hanya sekadar mapan.

Yang sangat dramatis, saya ingat teman sebangku saya saat kuliah di
STAN. Awalnya dia sama-sama ikut kajian keislaman di kampus. Tapi ketika
keluarganya mulai sering minta bantuan, adiknya kuliah, pengobatan
keluarga dan lainnya, dia tidak bisa berterus terang tidak punya uang.
Akhirnya ia mencoba hutang sana-sini. Dia pun terjebak dan merasa sudah
terlanjur jatuh, akhirnya dia betul-betul sama dengan teman-teman di
kantor. Bahkan sampai sholat ditinggalkan. Terakhir, dia ditangkap
polisi ketika sedang mengkonsumsi narkoba. Isterinya pun selingkuh.
Teman itu sekarang
dipecat dan dipenjara.

Saya berharap akan makin banyak orang yang melakukan jihad untuk hidup
yang bersih. Kita harus bisa menjadi pelopor dan teladan di mana saja.
Kiatnya hanya satu, terus menerus menumbuhkan rasa takutmenggunakan dan
memakan uang haram. Jangan sampai daging kita ini tumbuh dari hasil
rejeki yang haram. Saya berharap, mudah-mudahan Allah tetap memberikan
pada kami keistiqomahan.
============ =======

TUNAIKAN HAK TUBUHMU !!

Jangan Tidur Larut Malam

Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan duniakedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati(GOT,GPT) , tetapi ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahuipositif menderita kanker hati sepanjang 10 cm! Selama ini hampir semuaorang sangat bergantung pada hasil indeks pemeriksaan fungsi hati(Liver Function Index).
Mereka menganggap bila pemeriksaan menunjukkan hasil index yang normalberarti semua OK. Kesalahpahaman macam ini ternyata juga dilakukan olehbanyak dokter spesialis. Benar-benar mengejutkan, para dokter yangseharusnya memberikan pengetahuan yang benar pada masyarakat umum,ternyata memiliki pengetahuan yang tidak benar. Pencegahan kanker hatiharus dilakukan dengan cara yang benar. Tidak ada jalan lain kecualimendeteksi dan mengobatinya sedini mungkin, demikian kata dokter HsuChin Chuan. Tetapi ironisnya, ternyata dokter yang menangani kankerhati juga bisa memiliki pandangan yang salah, bahkan menyesatkanmasyarak at, inilah penyebab terbesar kenapa kanker hati sulit untukdisembuhkan.

Penyebab utama kerusakan hati adalah :
1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama
2. Tidak buang air di pagi hari.
3. Pola makan yang terlalu berlebihan.
4. Tidak makan pagi.
5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan.
6. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan.
7. Minyak goreng yang tidak sehat! Sedapat mungkin kurangi penggunaanminyak goreng saat menggoreng makanan hal ini juga berlaku meskimenggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil. Janganmengkonsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam kondisi penat,kecuali dalam kondisi tubuh yang fit.
8. Mengkonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga menambah bebanhati. Sayur mayur dimakan mentah atau dimasak matang 3/ 5 bagian. Sayuryang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan.

Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biayatambahan. Cukup atur gaya hidup dan pola makanan sehari-hari. Perawatandari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kitadapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak bergunasesuai dengan jadwalnya

Sebab:
*. Malam hari pk 9 - 11: adalah pembuangan zat- zat tidakberguna/ beracun (de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getahbening) . Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasanatenang atau mendengarkan musik. Bila saat itu seorang ibu rumah tanggamasih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci piringatau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negatif bagikesehatan.
*. Malam hari pk 11 - dini Hari pk 1: saat proses de-toxin di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
*. Dini hari pk 1 - 3: proses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur.
*. Dini hari pk 3 - 5: de-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akanterjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini.Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan,maka tak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi prosespembuangan kotoran.
*. Pagi pk 5 - 7: de-toxin di bagian usus besar, harus buang air di kamar kecil.
*. Pagi pk 7 - 9: waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harusmakan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitusebelum pk 6:30. Makan pagi sebelum pk 7:30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya.
Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubah kebiasaannya ini,bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pk 9-10 daripadatidak makan sama sekali.
Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna.
Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 4 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah

Sebab itu, tidurlah yang nyenyak dan jangan begadang!!!!

KESEMPATAN KITA MEMILIH!!

LOWONGAN DISEDIAKAN UNTUK 2 POSISI :
A. Penghuni Surga
B. Penghuni Neraka

SYARAT-SYARAT PELAMAR:
- Tidak diperlukan ijazah
- Tidak diperlukan koneksi atau uang sogok.
- Tidak perlu bawa harta
- Tidak perlu berwajah cantik, ganteng, berbadan tegap atau seksi.
- Cukup membawa dokumen asli dari ibadah dan amal karya Anda sendiri.

WAKTU WAWANCARA :
-Wawancara tahap 1, dilakukan 7 langkah setelah pelayat terakhir
meninggalkan kuburan Anda. Sabda Rasulullah SAW: "Sesungguhnya bila
jenazah seseorang diletakkan di dalam kubur,maka jenazah itu
mendengar suara sandal orang2 yang mengantarnya ke kuburan pada saat
mereka meninggalkan tempat itu (Hadist Hasan yang diriwayatkan oleh
Ahmad Hanbal). Perlu diketahui jadwal wawancara Anda ini sudah
ditentukan sejak roh ditiupkan ke tubuh Anda semasa dalam kandungan
ibu.

-Wawancara tahap 2 : Waktunya ditentukan oleh OWNER

LOKASI DAN LAMA WAWANCARA
Wawancara tahap I, dilakukan di dalam kubur (alam barzakh) selama
beberapa menit hingga ribuan tahun tergantung posisi yang
dilamarnya. Wawancara tahap II, dilakukan pada hari penghisaban
(hari perhitungan) selama beberapa hari hingga ribuan tahun
tergantung posisi yang dilamarnya. Dalam salah satu haditsnya
Rasulullah pernah bersabda bahwa jarak waktu masa pengadilan antara
orang-orang kaya dan orang-orang miskin adalah 500 tahun.
Berbahagialah Anda yang miskin selama di dunia, yang memiliki
sedikit harta untuk diminta pertanggungjawabann ya (karena sebutir
nasi yang Anda buang akan diminta pertanggungjawabann ya).

PEWAWANCARA:
Wawancara tahap I, dilakukan oleh Malaikat Mungkar dan Nakir.
Wawancara tahap II, dilakukan langsung oleh sang OWNER

WAWANCARA HANYA BERISI 6 PERTANYAAN :
1. Siapa Tuhanmu ?
2. Apa agamamu ?
3. Siapa nabimu?
4. Apa kitabmu?
5. Dimana kiblatmu ?
6. Siapa saudaramu?

Sungguh 6 pertanyaan yang sangat mudah, tapi sayangnya tidak bisa
dihapal dari sekarang karena keimanan dan amal kitalah yang akan
menjawabnya.

CARA MELAMAR:
Sekali lagi, ini benar-benar rekrutmen yang sangat istimewa, tidak
perlu melamar, siapa saja dijamin diterima, bahkan untuk melamarpun
Anda akan dijemput secara khusus. Dijemput oleh makhluk sekaliber
malaikat yang bernama Izroil. Ia akan menjemput anda kapan dan
dimana saja (bisa jadi sebentar lagi).

BENARKAH LOWONGAN INI ?
Simaklah hadits dibawah ini, sesungguhnya terlalu banyak rahasia
alam ini yang tidak mampu kita ketahui,apalagi mengenai akhirat.
Rasulullah saw bersabda : "Sesungguhnya aku mampu melihat apa yang
tak sanggup kalian lihat. Kudengar suara gesekan di langit(berkriut-
kriut), langit sedemikian padatnya,tak ada tempat kosong bahkan
seluas empat jari sekalipun krn langit dipenuhi para malaikat yang
sedang bersujud kepada Allah SWT. Demi Allah ! Sekiranya kalian
mengetahui apa yang
aku ketahui tentang akhirat), niscaya kalian tidak akan pernah
tertawa sedikitpun, bahkan kalian pasti akan banyak menangis (karena
takut).Dan niscaya kalian tidak akan pernah bisa bersenang-senang
dengan istri-istri kalian, dan niscaya kalian akan keluar
berhamburan ke jalan-jalan (berteriak) untuk memohon (ampun) dan
memanjatkan doa
kepada Allah (meminta perlindungan dari bencana akhirat) yang akan
Dia timpakan" ( HR Tirmidzi & Al-Bukhari).

Sementara jutaan Mala ikat dengan penuh rasa takut dan hormat sedang
bersujud kepada Allah, dan Mala ikat peniup Sangkakala sudah siap di
depan trompetnya sejak alam ini diciptakan, sementara itu pula masih
banyak diantara kita yang masih terlena dengan dunia ini dan
bergelimang dalam alam pikirannya sendiri. Tidak sadar ia bahwa
dirinya sedang masuk dalam program penerimaan lowongan yang ada di
akhirat.

UNTUK POSISI A (PENGHUNI SORGA) DISEDIAKAN FASILITAS DAN KOMPENSASI
SBB :
Sebelum kandidat diberi fasilitas final berupa Surga yang kekal
abadi, kandidat dijamin akan memperoleh training outdoor dan indoor,
berupa :
1. Nikmat kubur.
2. Jaminan perlindungan di PadangMahsyar.
3. Keselamatan meniti Sirath-al mustaqim.

Syurga memiliki berbagai kenikmatan yang tidak dapat dibandingkan
dengan kenikmatan dunia. Rasulullah bersabda, "Demi Allah, dunia ini
dibanding akhirat ibarat seseorang yang mencelupkan jarinya ke laut;
air yang tersisa di jarinya ketika diangkat itulah nilai dunia" (HR
Muslim).
Nikmat yang lebih indah dari syurga adalah 'merasakan' ridha Allah
dan kesempatan merasakan 'wajah' Allah, inilah puncak segala
kenikmatan, inilah kenikmatan yang tak mampu dibayangkan
manusia,yaitu keindahan menikmati sifat-sifat dan kalam murni Allah
yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

UNTUK POSISI B (PENGHUNI NERAKA) DISEDIAKAN FASILITAS DAN KOMPENSASI
SBB :
Kandidat dipastikan mendapat berbagai fasilitas Neraka berupa alam
terbuka dengan fasilitas pemanas ruangan yang bertemperatur sangat
luar biasa panasnya. Bahkan bila sebutir pasir neraka dijatuhkan ke
muka bumi maka mengeringlah seluruh samudera di muka bumi ini dan
mendidihlah kutub es yang ada di muka bumi ini. Bahkan bila
seseorang dikeluarkan dari dalamnya sekejab kemudian dipindahkan ke
tumpukan api
unggun yang menyala-nyala di muka bumi ini maka iapun akan merasa
lega. Neraka sangat luas, jadi para pelamar posisi ini tidak perlu
khawatir tidak kebagian tempat. Parapelamar posisi ini juga tak
perlu khawatir segeramati kalau dibakar, karena tubuh kita akan
dibuat sedemikian rupa hingga mampu memuai kalau dibakar (seperti
kerupuk
bila digoreng).
Rasulullah SAW bersabda, "Di neraka gigi seorang kafir akan (memuai)
hingga sebesar gunung Uhud, dan (tebal) kulitnya membentang sejauh
tiga hari perjalanan" (diriwayatkan oleh Abu Hurairah, HR Muslim).
Dalam hadits lain, Rasulullah saw bersabda,"Neraka dipegang oleh
tujuh puluh ribu tali, dan setiap talinya di pegang oleh tujuhpuluh
ribu malaikat"(HR Muslim).

Rasulullah saw bersabda, "Allah mempunyai malaikat yang jarak antara
kedua belah matanya adalah sepanjang seratus tahun perjalanan" (Abu
Daud, Ibn Hanbal).

Oh, ya. Fasilitas ini juga meliputi makanan gratis yang mampu
membakar isi perut, minuman yang mampu membocorkan usus serta
fasilitas kolam renang gratis yang berisi nanah dan darah. Beberapa
pembantu gratis juga disiapkan untuk menyayat lidah orang-orang yang
suka menyakiti hati orang lain, maupun menyeterika perut orang-orang
yang tidak membayar zakat. Selain fasilitas tersebut, para kandidat
akan melewati masa training yang lamanya mencapai ribuan
tahun,yaitu :

1. Training indoor didalam kubur berupa siksa kubur dan 'hidup'
dalam kesengsaraan ditemani ular dan makhluk aneh lainnya serta
wajah-wajah buruk selama bertahun-tahun hingga ribuan tahun di alam
barzakh tergantung kualitas amal ibadahnya dan dosa-dosa yang ia
lakukan.

2. Training outdoor dilakukan di padangMahsyar selama ribuan
tahun,dalam suasana kepanikan dan huru-hara yang luar biasa.Bapak,
ibu,anak dan saudara-saudara kita tak mampu menolong kita karena
setiap orang sibuk dengan urusannya sendiri-sendiri. Bahkan para
nabipun tidak mampu menolong, kecuali nabi Muhammad SAW yang akan
menolong umatnya yang rajin bersholawat padanya.

ZAM-ZAM WATER

The Miracle : Zam Zam Water

Setiap jamaah haji pasti mengenal air zam-zam. Air ini telah identik
dengan Masjidil Haram atau bahkan Tanah Suci, karena air zam-zam
disediakan secara melimpah bukan hanya di Masjidil Haram di Makkah, tetapi juga
di Masjid Nabawi di Madinah dan berbagai tempat lain.
Air zam-zam seakan telah menjadi oleh-oleh yang wajib dibawa oleh
jamaah haji ketika pulang ke Tanah Air. Setelah selesai tawaf memang
disunnahkan untuk meminum air zam-zam. Dulu letaknya di belakang Makam
Ibrahim. Para jamaah harus masuk ke dalam sumur untuk mendapatkan air itu.
Kini sumur itu telah ditutup untuk memperluas area tawaf. Sebagai
gantinya, telah disediakan puluhan kran yang dengan itu mudah bagi setiap
jamaah mendapatkan air istimewa itu.
Ada doa khusus dituntunkan ketika meminum air zam-zam. Air ini
dipercaya bisa menyembuhkan banyak penyakit. Karenanya, dalam doa meminum air
zam-zam disebutkan permohonan kepada Allah akan kesembuhan atas setiap
penyakit dan kesempitan.
Air zam-zam memang sungguh istimewa, bahkan boleh disebut air ajaib.
Keajaibannya bukan isapan jempol belaka. Dari proses pembentukan atau
genesanya saja hingga sekarang masih terus mengundang tanya. Seluruh
teori hidrologi yang ada tidak mampu menjelaskan muasal air ini. Normalnya,
air tanah itu berkumpul di lapisan yang disebut aquifer. Aquifer ini
biasanya ada pada lapisan batuan yang disebut batuan endapan atau batuan
sedimen, bukan di batuan beku (hasil pembekuan magma) atau batuan
metamorf (alihan). Untuk diketahui, Kota Makkah, khususnya Masjidil Haram,
berdiri di
atas batuan beku, bukan batuan sedimen. Artinya, tidak mungkin di sana
bakal dijumpai aquifer biasa yang memungkinkan didapat kandungan air
tanah. Jadi, dari sini saja munculnya air zam-zam di tengah batuan beku
sudah merupakan sebuah keanehan.
Jika dikatakan bahwa air zam-zam itu ada dalam aquifer yang berbentuk
lenses (lensa) yang memang biasa dijumpai pada batuan beku,
pertanyaannya, mengapa jumlahnya demikian besar? Biasanya aquifer yang bersifat
lenses dalam wilayah yang dibentuk oleh batuan beku, dimensi dan
volumenya kecil saja. Kalau dikatakan bahwa lensanya sangat besar sehingga
volume airnya juga sangat besar, pertanyaannya lagi, mengapa air zam-zam
tidak dijumpai di tempat lain; hanya di titik itu saja; di dekat Ka�bah.
Jika benar aquifer lensanya sangat besar, mestinya di area di sekitar
masjid, jika dibor, akan dijumpai juga air zam-zam. Ternyata tidak.
Kemudian soal sumber air. Biasanya air tanah merupakan hasil rembasan
dari air permukaan. Untuk memungkinkan adanya air tanah diperlukan apa
yang disebut catchment area (daerah tangkapan). Biasanya posisinya agak
tinggi (perbukitan) yang membuat air permukaan kemudian masuk dan
mengisi lapisan-lapisan batuan yang bisa menyimpan air. Dari teori ini saja,
jelas bahwa air zam-zam pastilah bukan air tanah biasa karena tidak
mungkin ia berasal dari rembasan air permukaan mengingat ia berada di
daerah yang sepanjang waktu hampir tidak pernah ada hujan. Kalau begitu,
ini air berasal dari mana?
Ada teori bahwa air zam-zam mungkin berasal dari air tanah purba atau
air laut purba yang terjebak. Ini mungkin saja. Namun, sejauh
pengamatan, tidak ditemukan sama sekali tanda-tanda geologis bahwa daerah itu
dulunya adalah laut, yang salah satu tandanya adalah dijumpainya batuan
gamping. Jika itu air tanah purba, dipertanyakan juga bagaimana itu bisa
terjadi mengingat dari dulu hingga sekarang daerah Makkah adalah gurun
yang tidak pernah dijumpai hujan. Jadi, air dari mana? Tidak terjawab
juga.
Belum lagi kita berbicara soal jumlah atau volumenya. Dalam buku,
Makkah al-Mukarramah Fadh�iluh� wa T�r�khuh�, (Makkah al-Mukarramah,
Kelebihan dan Sejarahnya) yang ditulis oleh Abdul Basit bin Abdul Rahman
disebutkan, bahwa sumur zam-zam sudah berumur hampir 5000 tahun, persisnya
4946 tahun, sejak Nabi Ibrahim hingga sekarang. Coba Anda hitung,
berapa banyak air zam-zam sudah diambil sepanjang waktu itu? Andai rata-rata
jumlah jamaah haji setiap tahunnya sekitar 2 juta orang dan
masing-masing membawa pulang 5 liter (faktanya bahkan ada yang membawa 20 liter
lebih) maka ada 10 juta liter yang diambil. Kemudian jika, katakanlah,
jamaah haji rata-rata tinggal selama 25 hari di Tanah Suci dan setiap
hari meminum 0,5 liter, maka totalnya sudah 35 juta liter diambil oleh
jamaah tiap musim haji! Belum lagi air yang dikonsumsi oleh jamaah umrah
yang hampir tidak pernah sepi sepanjang tahun. Namun, meski diambil
terus-menerus dalam jumlah yang sangat
besar, sejauh ini tidak sedikitpun terlihat ada tanda-tanda air
zam-zam menyusut. Mengapa?
Dari penelitian didapat fakta yang sangat mengejutkan. Ternyata air
yang keluar dari dasar sumur zam-zam yang luasnya sekitar 5�4 meter itu
sama besarnya dengan air yang dipompa keluar. Inilah yang membuat
permukaan sumur relatif stabil. Ini juga yang membuat air zam-zam, misalnya,
lama tidak diambil, tidak pernah terdengar air itu membludak. Eloknya
lagi, air itu memang benar-benar tidak pernah bisa terkontaminasi oleh
air lain, termasuk air hujan. Menurut penduduk Makkah, pernah suatu
ketika pelataran Kabah terendam air akibat hujan deras. Logikanya, ketika
dulu sumur air zam-zam belum ditutup seperti sekarang ini, air hujan itu
akan masuk ke dalam sumur dan mengotori air zam-zam. Namun, itu tidak
terjadi. Mengapa? Ternyata tekanan air zam-zam itu sangat besar
sehingga mampu mendorong genangan air
hujan. Pernah dilakukan percobaan dengan pemompaan sebesar 8.000
liter/detik (bandingkan dengan debit sumber mataair terbesar di Indonesia
yang ditemukan di daerah Klaten, Jawa Tengah, yang kira-kira hanya 200
liter/detik) terus-menerus selama 24 jam, air zam-zam, yang kedalaman
sumurnya sekitar 30 meter dengan kedalaman air hanya 3.32 meter itu, surut
hingga kedalaman 12,72 meter. Namun, hanya dalam waktu 11 menit, air
zam-zam kembali lagi ke ketinggian 3,9 meter. Itu artinya, debit air
zam-zam memang sangat besar, tetapi ia keluar hampir setara dengan air
yang diambil. Hal inilah yang membuat air zam-zam tidak pernah kering,
tetapi juga tidak lantas membludak.
Yang paling elok tentu saja adalah kualitasnya. Air zam-zam memiliki
rasa yang khas dan mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Meski sudah
ribuan tahun, tidak pernah dilaporkan adanya penurunan kualitas; tidak
pernah juga diberitakan ada yang sakit setelah meminumnya, padahal air
zam-zam langsung diminum begitu saja, tidak pernah dimasak lebih dulu.
Dari penelitian, diperoleh fakta bahwa air zam-zam mengandung fluorida
yang memiliki daya efektif membunuh kuman, yang membuat air zam-zam
seolah seperti sudah mengandung obat. Perbedaan air zam-zam dibandingkan
dengan air sumur lain di Kota Makkah dan kota lain adalah dalam hal
kuantitas kalsium dan garam magnesiumnya. Kandungan kedua mineral itu
sedikit lebih banyak pada air zamzam. Itu yang menyebabkan air zam-zam
menyegarkan bagi jamaah yang kelelahan. Keistimewaan lain, komposisi dan
rasa kandungan garamnya selalu stabil dan selalu sama sejak dulu hingga
sekarang. �Rasanya� yang selalu terjaga itu diakui oleh semua jemaah haji
dan umrah yang selalu datang tiap tahun. Tidak pernah ada
komplain atau pengaduan. Satu kehebatan lagi, sumur air zam-zam tidak
pernah ditumbuhi lumut, padahal di seluruh dunia sumur di manapun
selalu ditumbuhi lumut dan tumbuhan mikroorganisme.
Keajaiban air zam-zam tidak berhenti sampai di situ. Setelah diselidiki
lebih lanjut, ternyata ia memiliki bentuk kristal yang berbeda dengan
air biasa. Yang paling ajaib, ternyata kristal air zam-zam bisa
memberikan respon pada ucapan kita. Jika kita mengucap sesuatu yang bagus, dia
akan membentuk kristal yang indah. Hal sebaliknya terjadi jika kita
mengucapkan sesuatu yang buruk.
Di Universitas Malaya, pernah dilakukan percobaan. Ketika dibacakan
kalimat tasbih dan tahlil, bentuk molekul air zam-zam berubah menjadi
laksana intan dan berlian, berkilap-kilap indah sekali. Namun, begitu
padanya diucapkan kata-kata yang buruk, seketika molekul air itu berubah
bagaikan sel darah merah. Sangat buruk.
Itulah air zam-zam yang merupakan berkah dari Allah Swt. Keistimewaan
dan keberkatan itu disebutkan pada hadis Nabi saw., sebagaimana
dituturkan Ibnu Abbas ra.: �Sebaik-baik air di muka bumi ialah air zam-zam. Air
zam-zam merupakan makanan yang mengenyangkan dan penawar bagi
penyakit.�
Diriwayatkan juga dalam Shah�h Muslim, Nabi saw. pernah bertanya kepada
Abu Dzarr, yang telah tinggal selama 30 hari siang-malam di sekitar
Ka�bah tanpa makan-minum, selain air zam-zam, �Siapa yang telah memberimu
makan?�
�Saya tidak punya apa-apa kecuali air zam-zam ini. Namun, saya bisa
gemuk dengan adanya gumpalan lemak di perutku,� Abu Dzarr menjelaskan.
�Saya juga tidak merasa lelah atau lemah karena lapar dan tak menjadi
kurus,� tambah Abu Dzarr.
Lalu Nabi saw. menjelaskan: �Sesungguhnya zam-zam ini air yang sangat
diberkahi; ia adalah makanan yang mengandung gizi.�
Nabi saw. Menambahkan, �Air zam-zam bermanfaat untuk apa saja yang
diniatkan ketika meminumnya. Jika engkau minum dengan maksud agar sembuh
dari penyakitmu maka Allah menyembuhkannya. Jika engkau minum dengan
maksud supaya merasa kenyang maka Allah mengenyangkanmu. Jika engkau
meminumnya agar hilang rasa hausmu maka Allah akan menghilangkan dahagamu
itu. Ia adalah air tekanan tumit Jibril, minuman dari Allah untuk Ismail.�
(HR Daruqutni, Ahmad, Ibnu Majah, dari Ibnu Abbas).

BUMERANG FILM 'FITNA'




Film FITNA Ditampilkan: Mushaf Elektronik Malah Habis Di Pasaran, 3 WN

BELANDA Masuk Islam!!

Katagori : Muslim Convert News
Oleh : Redaksi 01 Apr 2008 - 8:00 pm

�Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya
mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.� (QS. Ali
�Imran:54).

Sejumlah sumber di Belanda, Ahad menegaskan, perpustakaan Belanda dalam
minggu-minggu lalu menyaksikan kunjungan yang luar biasa banyaknya
terhadap buku-buku Islam di Amsterdam. Orang-orang Belanda membeli dalam
jumlah besar mushaf-mushaf elektronik yang diterjemahkan ke dalam bahasa
Belanda, sehingga hampir habis di pasar dalam dua hari yang lalu.
Sementara 3 orang menyatakan masuk Islam dalam seminggu ini. Sumber-sumber
itu menyambut baik reaksi dingin kalangan komunitas Islam di Belanda,
dan sikap bijakasana yang diambil generasi kedua umat Islam yang hidup
di negara eropa itu.

Hal ini menjadikan kasus yang menimpa mereka pasca ditampilkannya film
anti Islam �Fitna� yang dibuat seorang anggota parlemen Belanda bernama
Geert Wilders mendapat simpati yang besar dari masyarakat.

Surat kabar �De Telegraaf�, berbahasa Belanda menampakkan propaganda
anti film tersebut yang direpresentasikan melalui workshop dialog,
bersama kalangan intelektual dan pers Belanda. Dialog itu menjawab
pertanyaan-pertanyaan seputar al-Qur`an al-Karim sebagai kitab ibadah dan
hidayah, serta penjelasan bahwa apa yang dilakukan Geert dalam filmnya itu
merupakan sesuatu yang telah keluar jalur.

Surat kabar itu itu dalam halaman intinya mempublikasikan poto walikota
Amsterdam berdarah Yahudi, That Cohen saat ia menyalami seorang
pemilik penerbitan sekaligus tokoh pers Arab Saudi, Isham Mudir setelah
berakhirnya konferensi pers oleh komunitas Muslim yang diadakan di masjid
al-Ummah, ba�da shalat Jum�at yang lalu. Cohen dikenal sebagai seorang
yang memiliki sikap yang objektif terhadap kaum Muslimin.

Pemuda Muslim dari generasi kedua di negeri itu juga mengadakan
workshop dialog di pinggiran Mir, Amsterdam malam Jum�at untuk mengantisipasi
implikasi film yang sempat mereka tonton tayangannya. Di tengah
workshop tersebut, salah seorang warga Belanda menyatakan masuk Islam. Dengan
begitu, ia menjadi orang Belanda ketiga yang melakukan hal yang sama
(masuk Islam-red) sepanjang satu minggu ini. Ini mungkin sebagai reaksi
atas sebuah ungkapan di akhir film itu yang berbunyi, �Hentikan
Islamisasi Eropa.!�



Lembaga Para Imam di Belanda mengajak setiap Muslim, kalangan tua
maupun muda untuk bersikap cerdas, tenang dan logis serta mengedepankan
sikap hikmah dalam melakukan reaksi. Lembaga itu juga memperingatkan untuk
tidak melakukan tindakan-tindakan negatif yang dampak buruknya akan
menimpa diri mereka sendiri dan masyarakat secara umum.

Dalam keteranganya, lembaga itu mengatakan, reaksi keras apa pun pasti
akan menguntungkan musuh-musuh Islam dan sesuai dengan target yang
diinginkan Wilders, yaitu menciptakan perseteruan di tengah
individu-individu masyarakat.

Sementara itu, sejumlah perusahaan Belanda mengancam akan menuntut
anggota parlemen Belanda, Geert Wilders bila film anti Islamnya yang
dipublikasikan di jaringan internet itu menyebabkan terjadinya boikot
perdagangan dari sisi yang lain. Ketua Kamar Dagang Belanda, Bernard Ventes
mengatakan, �Saya tidak tahu apakah Wilders sudah merasa cukup kaya atau
memiliki asuransi yang baik.
Yang jelas, bila kami menghadapi pemboikotan, maka kami akan melihat
sejauhmana hal itu dapat menyeret pertanggungjawabannya.�

Ia menambahkan, �Boikot dapat merugikan komoditi Belanda dan
perusahaan-perusahaan seperti Shell, Philips dan Unilever yang dikenal milik
Belanda.�

Seperti diketahui, sebelumnya mantan PM Malaysia, Mahathir Muhammad
menyerukan pemboikotan terhadap produk-produk Belanda, setelah seruan
serupa juga dimuat di sejumlah media massa Yordania.

Kepada para wartawan, Mahathir Muhamamd mengatakan, �Bila kita
memboikot produk-produk Belanda, maka Belanda terpaksa akan menutup sejumlah
perusahaan.� Ia menegaskan, bila 1,3 milyar Muslim di seluruh dunia
bersatu dan menyatakan tidak akan membeli produk-produk Belanda tersebut,
maka itu akan sangat efektif.

Sejumlah negara seperti Malaysia dan Singapura mengecam film Fitna yang
berdurasi 17 menit dan ditampilkan di internet tersebut, hari Kamis
lalu. (almkhtsr/AS/alsofwah)

BERITA PPIM)
BOIKOT-PRODUK DARI BELANDA/DUTCH
Posted by admin
Tuesday 01 April 2008 - 11:28:45

Dutch Lady - Susu Ferrero Roche - Coklat Wall's - Ais Krim Ing
-Insurans Planta -Magerin Lady's Choice -Magerin Lipton -Teh Shell -Minyak
Knorr -Perisa Makanan Dove -Mandian Sunlight -Magerin/Pencuci Pinggan
Radiant -Deodoran Rexona -Deodoran Ponds -Produk Kecantikan Kieldsens
-Coklat Slimfast -Produk Pelangsing Lego -Kismis Philips -Barangan Elektrik
Duyvis -Makanan Ringan Gouda -Keju Robin -Pencuci Lantai/Pakaian Ariel
-Pencuci Lantai/Pakaian Omo -Pencuci Lantai/Pakaian Labello -Lip Balm
Pickwick -Teh Venz -Mentega Coklat Kinder Bueno -Coklat Unilever
-Syarikat Dumex -Susu Tepung Nutricia -Susu Bayi Sunsilk -Shampoo Fair & Lovely
-Produk Kecantikan Lux -Mandian Vaseline -Lip Balm Cif -Pencuci Lantai
Surf -Pencuci Kain Wishbone -Pencuci Kain Doriana - Keju Krim Bertolli
-Minyak Masak Clear -Shampoo Breeze -Pencuci Kain Sun -Pencuci Kain

SURAT DARI SYAITON LAKNATULLAH !!

Aku melihatmu kemarin, saat engkau
memulai aktifitas harianmu.

Kau bangun tanpa sujud
mengerjakan subuhmu

Bahkan kemudian, kau juga tidak
mengucapkan "Bismillah" sebelum memulai santapanmu,
juga
tidak sempat mengerjakan shalat Isha sebelum berangkat
ketempat
tidurmu

Kau benar2 orang yang bersyukur, Aku
menyukainya

Aku tak dapat mengungkapkan betapa
senangnya aku melihatmu tidak merubah cara hidupmu.

Hai Bodoh, Kamu millikku.

Ingat, kau Dan aku sudah
bertahun-tahun bersama,

Dan aku masih belum bisa benar2
mencintaimu .

Malah aku masih membencimu, karena
aku benci Allah.

Aku hanya menggunakanmu untuk
membalas dendamku kepada Allah.

Dia sudah mencampakkan aku dari
surga, Dan aku akan tetap memanfaatkanmu sepanjang
masa untuk
mebalaskannya

Kau lihat, ALLAH MENYAYANGIMU Dan dia
masih memiliki rencana-rencana untukmu dihari depan.

Tapi kau sudah menyerahkan
hidupmu padaku,

Dan aku akan membuat kehidupanmu
seperti neraka.

Sehingga Kita bisa bersama dua kali
Dan ini akan menyakiti hati ALLAH

Aku benar-benar berterimakasih
padamu, karena aku sudah menunjukkan kepada NYA siapa
yang
menjadi pengatur dalam hidupmu dalam masa2 yang kita
jalani

Kita nonton film porno bersama,
memaki orang, mencuri, berbohong, munafik, makan
sekenyang-kenyangya , guyon2an jorok, bergosip,
manghakimi orang,
menghujam orang dari belakang, tidak hormat pada orang
tua.
Tidak menghargai Masjid, berperilaku
buruk.

TENTUNYA kau tak ingin
meninggalkan ini begitu saja.

Ayolah, Hai Bodoh, kita
terbakar bersama, selamanya.

Aku masih memiliki rencana2
hangat untuk kita.

Ini hanya merupakan surat penghargaanku untuk mu.

Aku ingin mengucapkan
'TERIMAKASIH' karena sudah mengizinkanku memanfaatkan
hampir
semua masa hidupmu.

Kamu memang sangat mudah dibodohi,
aku menertawakanmu.

Saat kau tergoda berbuat dosa kamu
menghadiahkan tawa.

Dosa sudah mulai mewarnai
hidupmu.

Kamu sudah 20 tahun lebih tua, dan
sekarang aku perlu darah muda.

Jadi, pergi dan lanjutkanlah
mengajarkan orang-orang muda bagaimana berbuat dosa.

Yang perlu kau lakukan adalah
merokok, mabuk-mabukan, berbohong, berjudi, bergosip,
dan
hiduplah se-egois mungkin.

Lakukan
semua ini didepan anak-anak dan mereka akan menirunya.

Begitulah
anak-anak .

Baiklah, aku
persilahkan kau bergerak sekarang.

Aku akan
kembali beberapa detik lagi untuk menggoda mu lagi.

Jika kau
cukup cerdas, kau akan lari sembunyi, dan bertaubat
atas
dosa-dosamu.

Dan hidup
untuk Allah dengan sisa umurmu yang tinggal sedikit.

Memperingati orang bukan tabiatku, tapi diusiamu
sekarang dan tetap melakukandosa, sepertinya memang
agak aneh.

Jangansalah sangka, aku masih tetap membencimu.

Hanya sajakau harus menjadi orng tolol yang lebih baik
dimata ALLAH.

Haruskah menunggu kita kaya!!!

Matematika Gaji dan Logika Sedekah

Dalam satu kesempatan tak terduga, saya bertemu pria ini.
Orang-orang biasa memanggilnya Mas Ajy. Saya tertarik dengan falsafah
hidupnya, yang menurut saya, sudah agak jarang di zaman ini, di Jakarta
ini. Dari sinilah perbincangan kami mengalir lancar.

Kami bertemu dalam satu forum pelatihan profesi keguruan yang
diprogram sebuah LSM bekerja sama dengan salah satu departemen di dalam
negeri. Tapi, saya justru mendapat banyak pelajaran bernilai bukan dari
pelatihan itu. Melainkan dari pria ini.

Saya menduga ia berasal dari kelas sosial terpandang dan mapan.
Karena penampilannya rapih, menarik dan wajah yang tampan. Namun tidak
seperti yang saya duga, Mas Ajy berasal dari keluarga yang pas-pasan.
Jauh dari mapan. Sungguh kontras kenyataan hidup yang dialaminya dengan
sikap hidup yang dijalaninya. Sangat jelas saya lihat dan saya pahami
dari beberapa kali perbincangan yang kami bangun.

Satu kali kami bicara tentang penghasilan sebagai guru. Bertukar
informasi dan memperbandingkan nasib kami satu dengan yang lain, satu
sekolah dengan sekolah lainnya. Kami bercerita tentang dapur kami
masing-masing. Hampir tidak ada perbedaan mencolok. Kami sama-sama
bernasib "guru" yang katanya pahlawan tanpa tanda jasa. Yang membedakan
sangat mencolok antara saya dan Mas Ajy adalah sikap hidupnya yang amat
berbudi. Darinya saya tahu hakikat nilai di balik materi.

Penghasilannya sebulan sebagai guru kontrak tidak logis untuk
membiayai seorang isteri dan dua orang putra-putrinya. Dia juga masih
memiliki tanggungan seorang adik yang harus dihantarkannya hingga
selesai SMA. Sering pula Mas Ajy menggenapi belanja kedua ibu bapaknya
yang tak lagi berpenghasilan. Menurutnya, hitungan matematika gajinya
barulah bisa mencukupi untuk hidup sederhana apabila gajinya dikalikan 3
kali dari jumlah yang diterimanya.

"Tapi, hidup kita tidak seluruhnya matematika dan angka-angka.
Ada dimensi non matematis dan di luar angka-angka logis."

"Maksud Mas Ajy gimana, aku nggak ngerti?"

"Ya, kalau kita hanya tertuju pada gaji, kita akan menjadi orang
pelit. Individualis. Bahkan bisa jadi tamak, loba. Karena berapapun
sebenarnya nilai gaji setiap orang, dia tidak akan pernah merasa cukup.
Lalu dia akan berkata, bagaimana mau sedekah, untuk kita saja kurang."

"Kenyataannya memang begitu kan Mas?", kata saya mengiayakan.
"Mana mungkin dengan gaji sebesar itu, kita bisa hidup tenang, bisa
sedekah. Bisa berbagi." Saya mencoba menegaskan pernyataan awalnya.

"Ya, karena kita masih menggunakan pola pikir matematis. Cobalah
keluar dari medium itu. Oke, sakarang jawab pertanyaan saya. Kita punya
uang sepuluh ribu. Makan bakso enam ribu. Es campur tiga ribu. Yang
seribu kita berikan pada pengemis, berapa sisa uang kita?"

"Tidak ada. Habis." jawab saya spontan.

"Tapi saya jawab masih ada. Kita masih memiliki sisa seribu
rupiah. Dan seribu rupiah itu abadi. Bahkan memancing rezeki yang tidak
terduga."

Saya mencoba mencerna lebih dalam penjelasannya. Saya agak
tercenung pada jawaban pasti yang dilontarkannya. Bagaimana mungkin
masih tersisa uang seribu rupiah? Dari mana sisanya?

"Mas, bagaimana bisa. Uang yang terakhir seribu rupiah itu, kan
sudah diberikan pada pengemis ", saya tak sabar untuk mendapat
jawabannya.

"Ya memang habis, karena kita masih memakai logika matematis.
Tapi cobalah tinggalkan pola pikir itu dan beralihlah pada logika
sedekah. Uang yang seribu itu dinikmati pengemis. Jangan salah, bisa
jadi puluhan lontaran doa' keberkahan untuk kita keluar dari mulut
pengemis itu atas pemberian kita. Itu baru satu pengemis. Bagaimana jika
kita memberikannya lebih. Itu dicatat malaikat dan didengar Allah. Itu
menjadi sedekah kita pada Allah dan menjadi penolong di akhirat.
Sesungguhnya yang seribu itulah milik kita. Yang abadi. Sementara nilai
bakso dan es campur itu, ujung-ujungnya masuk WC."

Subhanallah. Saya hanya terpaku mendapat jawaban yang
dilontarkannya. Sebegitu dalam penghayatannya atas sedekah melalui
contoh kecil yang hidup di tengah-tengah kita yang sering terlupakan.
Sedekah memang berat. Sedekah menurutnya hanya sanggup dilakukan oleh
orang yang telah merasa cukup, bukan orang kaya. Orang yang berlimpah
harta tapi tidak mau sedekah, hakikatnya sebagai orang miskin sebab ia
merasa masih kurang serta sayang untuk memberi dan berbagi.

Penekanan arti keberkahan sedekah diutarakannya lebih panjang
melalui pola hubungan anak dan orang tua. Dalam obrolannya, Mas Ajy
seperti ingin menggarisbawahi, bahwa berapapun nilai yang kita keluarkan
untuk mencukupi kebutuhan orang tua, belum bisa membayar lunas
jasa-jasanya. Air susunya, dekapannya, buaiannya, kecupan sayangnya dan
sejagat haru biru perasaanya. Tetapi di saat bersamaan, semakin banyak
nilai yang dibayar untuk itu, Allah akan menggantinya berlipat-lipat.

"Terus, gimana caranya Mas, agar bisa menyeimbangkan nilai
metematis dengan dimensi sedekah itu?".

"Pertama, ingat, sedekah tidak akan membuat orang jadi miskin,
tapi sebaliknya menjadikan ia kaya. Kedua, jangan terikat dengan
keterbatasan gaji, tapi percayalah pada keluasan rizki. Ketiga, lihatlah
ke bawah, jangan lihat ke atas. Dan yang terakhir, padukanlah nilai
qona'ah, ridha dan syukur". Saya semakin tertegun

Dalam hati kecil, saya meraba semua garis hidup yang telah saya
habiskan. Terlalu jauh jarak saya dengan Mas Ajy. Terlalu kerdil selama
ini pandangan saya tentang materi. Ada keterbungkaman yang lama saya
rasakan di dada. Seolah-oleh semua penjelasan yang dilontarkannya
menutup rapat egoisme kecongkakan saya dan membukakan perlahan-lahan
kesadaran batin yang telah lama diabaikan. Ya Allah saya mendapatkan
satu untai mutiara melalui pertemuan ini. Saya ingin segera pulang dan
mencari butir-butir mutiara lain yang masih berserak dan belum sempat
saya kumpulkan.

***

Sepulang berjamaah saya membuka kembali Al-Qur'an. Telah
beberapa waktu saya acuhkan. Ada getaran seolah menarik saya untuk
meraih dan membukanya. Spontan saya buka sekenanya. Saya terperanjat,
sedetik saya ingat Mas Ajy. Allah mengingatkan saya kembali:

"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang
menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih
yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah
melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah
Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (Terjemah QS. Al-Baqarah
[2] 261)

Monday, February 04, 2008

Halloween and Valentine,kagak ahh!!!!



(Umat Islam) Bangsa Indonesia mudah sekali dipengaruhi budaya2 Barat yg tidak saja membahayakan aqidah, namun seringkali bertentangan dengan aqidah. Sebagai contoh adalah hari Valentine, yg begitu gegap gempita dirayakan oleh banyak generasi muda (muslim) Indonesia dengan melakukan hubungan sex.
“Eh, sembaranagan…!! Saya dan pacar saya merayakan valentine, tapi tidak melakukan hubungan sex kok!!”
Begitu dalih sebagian kaum (muslim) muda yg merayakan. Ah, kalian tidak mengerti rupanya…bukan masalah hubungan sex-nya yg mestinya kalian perhatikan, tapi esensi dari Valentine itu sendiri yg TIDAK ADA MANFAATNYA BAGI KAUM MUSLIM. Karena cinta kasih kepada lawan jenis tidaklah perlu digembar gemborkan dengan cara seperti itu, kecuali memang sudah terikat tali pernikahan…itupun ada etikanya.
Ah, maaf…rupanya aku malah melantur…
Kembali ke topik…
Nah, kini generasi (muslim) Indonesia mulai (diujicoba) dengan dicekoki peringatan Halloween, suatu kebudayaan yg datang dari Barat, karena (merujuk dari wikipedia) disebutkan:
Halloween originated from the Pagan festival Samhain, celebrated among the Celts of Ireland and Great Britain.
“Lho, Mas…lalu apa yg menjadikan Halloween ini budaya yg tidak sesuai dengan Islam?”
Coba anda perhatikan kata-kata yg aku tebali itu. Halloween itu berasal dari budaya PAGAN…!!
“Eh, Mas…apa sih budaya Pagan?”
Bagi anda2 yg tidak tahu apa itu budaya Pagan, aku kutipkan (dari wikipedia juga):
The term “pagan” is a Christian adaptation of the “gentile” of Judaism, and as such has an inherent Christian or Abrahamic bias, and pejorative connotations among Westerners, comparable to heathen, and infidel, mushrik and kafir in Islam. For this reason, ethnologists avoid the term “paganism,” with its uncertain and varied meanings, in referring to traditional or historic faiths, preferring more precise categories such as polytheism, shamanism, pantheism, or animism.
Bingung dengan kutipan di atas? Baiklah…untuk mudah dan singkat, aku jelaskan bahwa pagan identik PENYEMBAH BERHALA, ANIMISME, DINAMISME, yg secara aqidah Islam biasa dikatakan MUSYRIK.
Sementara itu, di situs ini disebutkan bahwa Halloween berasal dari gereja Katolik. Aku kutipkan:
The word itself, “Halloween,” actually has its origins in the Catholic Church. It comes from a contracted corruption of All Hallows Eve. November 1, “All Hollows Day” (or “All Saints Day”), is a Catholic day of observance in honor of saints. But, in the 5th century BC, in Celtic Ireland, summer officially ended on October 31. The holiday was called Samhain (sow-en), the Celtic New year.
Orang Barat sendiri ‘memoles’ Halloween menjadi suatu budaya yg ‘menyenangkan’ dan menarik untuk diikuti. Pada tgl 31 Oktober, anak2 mereka (bahkan tidak jarang orang dewasa) berpakaian yg aneh2 (meski mayoritas memilih pakaian yg seram2 seperti tengkorak, nenek sihir, dst) kemudian mendatangi rumah untuk ‘mengancam’ pemilik rumah untuk memberi mereka permen atau mereka akan menakut-nakuti/menjahili (trick or treat).
Dengan demikian, kita bisa simpulkan bahwa Halloween pada dasarnya sebuah aktivitas yg tidak sesuai dengan akidah Islam, selain itu (jika ditinjau dari sudut pandang yg sangatlah naif) aku melihat ’slogan’ trick or treat kesannya mengajari anak2 untuk mengancam orang lain.
Anehnya, sebuah stasiun televisi swasta malah membuat acara ‘Halloween Weeks’ dengan menampilkan film-film dengan tema horror, baik dari luar negeri maupun dalam negeri. Aku sendiri, meski menyukai film horror, bukan berarti setuju dengan cara stasiun televisi swasta menayangkan film horror. Penayangan film horror tidaklah perlu dikait-kaitkan dengan peringatan Halloween.
Ya ya ya…nampaknya kita selaku kaum muslim mesti membentengi akidah diri kita dan orang2 terdekat agar tidak terpengaruh dengan budaya2 yg bersifat membodohkan seperti ini. Jangan sampai kita mengikuti budaya jahiliyah ini, karena Rasululloh SAW sudah mengingatkan,“Barang siapa melakukan perbuatan yang menyerupai sesuatu kaum itu, maka dia turut termasuk bersama golongan itu.” (Hadis riwayat Abu Daud dan Ahmad)
Dari hadits di atas, jika kita melakukan/memperingati kegiatan Halloween, maka sesungguhnya (cepat atau lambat) kita akan termasuk orang2 musyrik itu.
Naudzubillah…

Apa berhak kita sombong??


Saudara2ku, sifat sombong merupakan salah satu sifat yang mesti dihindari oleh manusia. Banyak alasan mengapa sifat sombong mesti kita hindari, namun PENYEBAB UTAMA adalah karena hanya ALLOH SWT YANG BERHAK SOMBONG, sebagaimana yang telah tersebut pada salah satu Asmaul Husna, Al Mutakabbir. Tidak heran DIA SANGAT MEMBENCI makhluk-Nya yang mempunyai sifat sombong, karena itu berarti sang makhluk berniat menyamai-Nya.
Kita sudah mendengar cerita penolakan Iblis untuk bersujud kepada Nabi Adam as, hanya karena Iblis menganggap dirinya, yang terbuat dari api, lebih mulia dari Nabi Adam as, yang terbuat dari tanah. ALLOH SWT serta merta murka dan langsung mengusir Iblis dari surga. Padahal sebelumnya, Iblis merupakan salah satu makhluk-Nya yang setia dan taat pada-Nya.
Cerita ini bisa kita baca di:Al Baqarah(2):34,“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.”
Al A’raaf(7):11-13,“Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: “Bersujudlah kamu kepada Adam”; maka mereka pun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud. — Allah berfirman: “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?” Menjawab iblis: “Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah”. — Allah berfirman: “Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka ke luarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina”.”
Al Hijr(15):30-35,“Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama, — kecuali iblis. Ia enggan ikut bersama-sama (malaikat) yang sujud itu. — Allah berfirman: “Hai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang sujud itu?” — Berkata Iblis: “Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk”. — Allah berfirman: “Keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk, — dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat”.”
Al Israa(17):61,“Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu semua kepada Adam”, lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: “Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?”“
Al Kahfi(18):50,“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam”, maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (Allah) bagi orang-orang yang lalim.”
Thahaa(20):116,“Dan (ingatlah) ketika Kami berkata kepada malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam”, maka mereka sujud kecuali iblis. Ia membangkang.”
Shaad(38):73-78,“Lalu seluruh malaikat itu bersujud semuanya. — kecuali iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir. — Allah berfirman: “Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?”. — Iblis berkata: “Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah”. — Allah berfirman: “Maka keluarlah kamu dari surga; sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk, — sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan”.”
Kisah lain bisa dibaca sebagai berikut:
Suatu hari, ALLOH SWT berfirman kepada Nabi Musa as, “Hai Musa, bila nanti kau akan bertemu dengan-Ku lagi, bawalah seseorang yang menurutmu kamu lebih baik daripada dia.” Nabi Musa as lalu pergi ke jalan, pasar, dan tempat-tempat ibadah. Ia selalu menemukan dalam diri setiap orang itu suatu kelebihan dari dirinya. Mungkin dalam beberapa hal yang lain, orang itu lebih jelek dari Nabi Musa, tetapi Nabi Musa selalu menemukan ada hal pada diri orang itu yang lebih baik dari dirinya. Nabi Musa tidak mendapatkan seorang pun yang terhadapnya Nabi Musa dapat berkata, “Aku lebih baik dari dia.”
Karena gagal menemukan orang itu, Nabi Musa masuk ke tengah-tengah binatang. Dalam diri binatang pun ternyata selalu ada hal-hal yang lebih baik daripada Nabi Musa. Seperti kita ketahui, burung Merak, misalnya, bulunya jauh lebih bagus dari bulu manusia. Sampai akhirnya Nabi Musa melewati seekor anjing kudisan. Nabi Musa berpikir, “Mungkin sebaiknya aku pergi membawa dia.” Ia pun lalu mengikat leher anjing itu dengan tali. Namun ketika sampai ke suatu tempat, Nabi Musa melepaskan anjing itu.
Ketika Nabi Musa datang untuk bermunajat lagi di hadapan ALLOH SWT, Tuhan bertanya, “Ya Musa, mana orang yang Aku perintahkan kepadamu untuk kaubawa?” Nabi Musa menjawab, “Tuhanku, aku tidak menemukan seseorang pun yang aku lebih baik darinya.” Tuhan lalu berfirman, “Demi keagungan-Ku dan kebesaran-Ku, sekiranya kamu datang kepadaku dengan membawa seseorang yang kamu pikir kamu lebih baik darinya, Aku akan hapuskan namamu dari daftar kenabian.”
Apa hikmah yang bisa kita ambil dari cerita Nabi Musa as? Ternyata, Nabi dan Rasul sekalipun DILARANG SOMBONG! Bahkan terbetik pikiran bahwa dirinya lebih baik dari makhluk/manusia lain juga dilarang. Jadi, jangan pernah berpikir bahwa seorang Nabi akan berpikir,”Sayalah lebih hebat dari pemilik blog ini, karena saya adalah Nabi sedangkan pemilik blog ini tidak jelas ibadahnya..”
Namun, dasar Iblis laknatullah, dia akan berusaha mencari cara untuk membuat manusia menemani dirinya di neraka kelak. Sombong, sebagai sifat dasar Iblis, merupakan salah satu godaan yang terus menerus ditembakkan kepada kita. Hebatnya Iblis, kita seringkali tidak merasakan tembakan sifat sombong yang dilakukan Iblis.
Beberapa metode Iblis menembakkan sifat sombong kepada kita adalah dengan cara (penomoran tidak ada kaitannya dengan prioritas):1. Ilmu pengetahuan (kepintaran)Sudah banyak contoh orang2 yg lebih pintar dan lebih banyak ilmunya merasa dirinya lebih hebat dari orang lain. Tidak perlu jauh-jauh, tanyakan pada diri anda. Ketika anda mengetahui bahwa diri anda bisa menyelesaikan suatu masalah sementara rekan kerja anda tidak bisa, coba rasakan dan ingat-ingat kembali, apakah muncul pernyataan,”Eh, saya lebih hebat dari si Fulan, karena saya bisa menyelesaikan masalah ini. Masa kaya gini saja tidak bisa? Ini kan gampang?” atau sejenisnya?
Jika (pernah) terbersit, itu artinya Iblis telah sukses menembakkan bibit2 sombong pada anda.
2. Harta bendaKelebihan harta adalah salah satu metode Iblis untuk membangkitkan rasa sombong pada diri manusia. Orang kaya akan memandang rendah pada orang2 yg miskin (tidak seberuntung dia). Contoh paling mudahnya adalah Qarun. Bagaimana dia menumpuk2 harta dan bisa memerintah orang lain sesuka dia dengan hartanya yg berlimpah ruah.
Contoh lainnya bisa dilihat pada diri kita. Jika kita menggunakan mobil, apakah kita pernah menganggap rendah orang2 yg hanya mempunyai sepeda motor? Jika kita memiliki sepeda motor, apakah kita mengabaikan para pejalan kaki?
Jika (pernah) melakukannya, itu artinya Iblis telah sukses menembakkan bibit2 sombong pada anda.
3. Anak dan Istri(Bagi seorang suami) Anak dan istri bisa menjadi cara seseorang untuk sombong. Padahal kedua hal ini merupakan amanah yang semestinya diterima dan dijaga dengan baik agar tidak melenceng dari tujuan ALLOH SWT memberi, yakni sebagai ladang amal untuk mendapat ridho-Nya.
Contoh dari poin ini, seringkali seorang bapak/ibu membanggakan anaknya (dengan berlebihan). “Eh, anak saya rangking 1 terus lho. Saya heran, kok dia pinter banget…padahal saya dan istri biasa saja memberi makannya.” atau “Anak saya semuanya kuliah di luar negeri, soalnya kualitas pendidikan di dalam negeri tidak memadai untuk otak anak2 saya.”
Bahkan dengan berpikir atau memamerkan anaknya kepada pasangan suami istri yang belum mempunyai anak, bisa menjadi cara Iblis untuk membangkitkan rasa sombong.
Dengan memanfaatkan amanah yg diberikan ALLOH SWT, Iblis telah sukses menembakkan bibit2 sombong pada anda. Walhasil, anak dan istri anda malah akan menyeret anda ke neraka.
4. Pangkat dan kedudukanPoin 4 ini merupakan salah satu pintu yg diincar Iblis untuk menyeret manusia ke dalam jurang neraka. Pangkat boss atau kepala cabang atau kepala departemen biasanya membuat orang bisa meremehkan dan menganggap rendah orang lain. Gelar kebangsawanan ataupun lokasi tempat tinggal sekalipun bisa menjadi pemantik timbulnya rasa sombong.
Padahal gelar bangsawan, pangkat boss ataupun lokasi rumah bukanlah jaminan bahwa dirinya lebih baik dari orang lain. Semuanya adalah amanah dari ALLOH SWT yang semestinya digunakan untuk kebaikan.
Untuk itu, kita mesti waspada terhadap pintu2 kesombongan ini.1. Sebelum tidur, lakukan
muhasabah. Cek tiap tindakan kita hari ini, apakah ada sikap dan perbuatan kita yg menyerempet (atau malah sudah melakukan) sifat sombong ini?2. Jika ada, maka banyaklah beristighfar kepada ALLOH SWT. Minta ampun pada-Nya serta banyaklah berdoa agar kita bisa terhindar dari sifat sombong ini.3. Apabila tindakan sombong ini kita lakukan pada rekan kerja ataupun pada bawahan kita, maka minta maaflah esok harinya. Tidak perlu menunggu Ramadhan atau Lebaran setahun lagi untuk meminta maaf, takutnya anda keburu mati.

Friday, December 21, 2007

Kesesatan,apaan sich,kayak apa..!!?


Sepuluh Kriteria Aliran Sesat
Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan 10 kriteria aliran sesat. Apabila ada satu ajaran yang terindikasi punya salah satu dari kesepuluh kriterai itu, bisa dijadikan dasar untuk masuk ke dalam kelompok aliran sesat
Mengingkari rukun iman dan rukun Islam
Meyakini dan atau mengikuti akidah yang tidak sesuai dalil syar`i (Alquran dan as-sunah),
Meyakini turunnya wahyu setelah Alquran
Mengingkari otentisitas dan atau kebenaran isi Alquran
Melakukan penafsiran Alquran yang tidak berdasarkan kaidah tafsir
Mengingkari kedudukan hadis Nabi sebagai sumber ajaran Islam
Melecehkan dan atau merendahkan para nabi dan rasul
Mengingkari Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul terakhir
Mengubah pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan syariah
Mengkafirkan sesama Muslim tanpa dalil syar'i
Memang 10 kriteria ini belum dijabarkan secara lebih detail, mungkin butuh waktu. Tetapi setidaknya kriteria ini sudah cukup membantu pada level yang paling dasar.
Namun untuk kepastian apakah sebuah aliran termasuk menyeleweng dan sesat atau tidak, lembaga seperti MUI inilah yang berwenang mengeluarkan fatwanya.
Sayangnya, fatwa MUI ini oleh negara masih dianggap tidak punya payung hukum yang kuat, sehingga fatwa tinggal fatwa, implementasi dalam bentuk nyata masih belum sepenuhnya dilakukan oleh aparat.

Monday, November 12, 2007

Ya Rosulullah,Apa Yang Harus Dilakukan!?




Ya Rasulullah, apa yang harus dilakukan para pemimpin ?
"Membela yang lemah dan membantu yang miskin" jawab Nabi.

Ya Rasulullah, apa yang harus dilakukan ulama ?
Memberi contoh yang baik dan mendukung pemimpin
YAng membela orang - arang lemah" jawabnya

Ya Rasulullah ... apa yang harus dilakukan orang-orang lemah dan miskin ?
"Bersabarlah, dan tetplah bersabar
Jangan kau lihat pemimpinmu yang suka harta
Jangan kau ikuti ulamamu yang mendekati mereka
Jangan kau temani orang-orang yang menjilat mereka
Jangan kau lepaskan pandanganmu dari para pemimpin dan ulama yang hidupnya juhud dari harta"

Ya RAsulullah... Pemimpin seperti itu sudah tidak ada
Ulama seperti itu sudah menghilang entah kemana
Yang tersisa adalah pemimpin serakah
Yang tertinggal adalah ulama-ulama yang tama'
Banyak rakyat yang mengikuti keserakahan mereka
Ummat banyak yang meneladani ketamakan mereka !
Apa yang harus aku lakukan, Ya... RAsulullah !
Siapa yang harus aku angkat jadi pemimpin ?
Siapa yang harus aku ikuti fatwa-fatwanya ?
Siapa yang harus aku jadikan teman setia ?

"Wahai ummatku...
Tinggalkan mereka semua
Dunia tidak akan bertambah baik sebab mereka
Bertemanlah dengan anak dan istrimu saja
Karena Allah menganjurkan, "Wa 'asiruhunna bil ma'ruf"
Ikutilah fatwa hatimu
Karena hadits mengatakan, "Istafti qalbaka, wa in aftaukan nas waftauka waftauka"
Dan angkatlah dirimu menjadi pemimpin
Bukankah, "Kullulkum Ra'in, ea kullukum masulun 'an ra'iyyatihi ?"

Monday, November 05, 2007

Adalah hakmu melihat dunia..!

Sebagai makhluk ciptaan Allah Subhanahu WaTaala, kita diberikan hak yakni hidup dan menjalaninya serta menikmatinya. Walaupun demikian,sesuai hukum yang berlaku,setiap hak akan selalu diiringi kewajiban. hak kita hidup di dunia dan menjalaninya,kewajiban kita di dunia adalah menjalani kehidupan ini sesuai petunjuk dari sang Pencipta. Petunjuk untuk manusia dari Yang Kuasa sudah sangat jelas berupa kitab suci Al Quran yang didalamnya tidak ada keraguan sedikitpun. Apabila manusia dalam menjalani kehidupannya sehari-hari sesuai dengan Al Qur'an,saya yakin kedamaian di muka bumi bukan hanya BBM alias Baru Bisa Mimpi ( maaf Metro TV,saya pinjam judul salah satu program mu,maafin yaa..!!!).
Atas kemurahan Allah Yang emang Maha Pemurah,selain petunjuk berupa kitab suci yang sangat sempurna, Allah juga melengkapinya dengan contoh-contoh yang sangat mudah dicerna dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari berupa diutusnya Rosulullah akhir zaman yakni Nabi Muhammad Sholallohu 'Alahi Wasalam sebagai utusan pamungkas,artinya sesudah nabi Muhammad sudah tidak ada lagi nabi maupun rosul utusan Allah. Kalau sekarang sedang marak berita orang-orang yang mengaku sebagai rosul atau nabi,apabila kita mempercayainya,ada baiknya kita periksakan diri ke Rumah Sakit Jiwa, hiii malu ah !!!